Jauhi Minuman keras
dan judi
5:90
Banyak pemuda tidak tahu
Hidup kemana arah dituju
Manusia banyak menipu
Kehidupan menjadi sendu.
Banyak
orang tua serakah
Bukan
hak milik dijarah
Makna
hidup hilang sudah
Dari
kalbu tidak diasah.
Agama menjadi topeng penutup muka
Banyak monyet berdandan Arjuna
Srikandi bersandiwara
Srikandi palsu Betari Durga.
Pemuda
mencari figur untuk diikuti
Dari
orang tua,keluarga, pejabat tinggi
Sialnya tidak
mereka temui
Keteladanan
hanya dalam mimpi
Mereka lari ke miras dan judi
mabuk teler tak asing lagi
Mereka tidak menyadari
Merusak badan akal melanggar
perintah Ilahi.
Kerugian
karena miras banyak sekali
Mabuk
berat bertengkar dan berkelahi
Ada
yang buta banyak yang mati
Merusak
dan menurunkan kualitas generasi.
Makna Hidup yang
sebenarnya
51:56
Sering muncul pertanyaan di benak
kita
Manusia diciptakan hidup untuk
apa?
Secara lahiriah
Setiap hari kita kerja rutin tidak
berubah
Ibu menyiapkan anak bekal
sekolah, membersihkan rumah
Ayah mengantar anak sekolah, mencari
nafkah.
Hidup semakin
lama terasa semakin susah
Pekerjaan
kian hari kian goyah
Manusia
bekerja serabutan tidak mengarah
Ini
bukan makna hidup yang di arah.
Manusia banyak yang mati hati
Mutilasi seolah seni
Nyawa bukan bernilai tinggi
Uang dan harta lebih dihargai.
Apa makna hidup yang sebenarnya?
Bekerja
mencari ridho Allah
Hati
pasrah tubuh ikhlas menjalankan perintah.
Makna
hidup tergapai sudah.
Menyembah
Tuhan yang Pengasih dan Pemurah.
Kelola tantangan
sesuai kemampuan
94:7/8
Orang pintar otak berisi
Kurang pengendalian diri mudah
emosi
Terkadang tinggi hati
Hidupnya tidak serasi
Orang
biasa
Hidup
sederhana
Tekun
bekerja saran orang diterima
Sukses
terkenal dalam bidangnya.
Berani hidup harus berani
tantangan
Kalau ingin kesempatan tidak
tertutup harus berani masuk ujian
Banyak orang masuk jalan buntu
Tidak tahu apa yang diperbuat
setelah itu.
Fokus
pada tujuan
Pilih
dan pilah tantangan dan hambatan
Cari
alternatif pemecahan
Jalankan pelaksanaan.
Jangan lupa berdoa
Kepada Yang Maha Kuasa
Jalan keluar muncul
Permintaan terkabul
Kalau
punai sudah di tangan
Jangan
dilepaskan
Jadikan
sebagai modal dasar
Meraih
burung yang lebih besar.
Ukur dan uji kemampuan diri
Dengan koreksi dan evaluasi
Dengan belajar dan inovasi
Kemampuan diri akan meninggi.
Manakala
tantangan berat
Jangan
berdiam diri di tempat
Ambil
separuh atau tiga perempat
Terminal
antara sebagai tempat beristirahat
Manakala energi sudah terisi
Stamina sudah kembali
Langkahkan kaki
Hasil akhir akan dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar