Selasa, 20 Januari 2015

Wajib bekerja dan wajib bertanggung jawab



Wajib bekerja dan wajib bertanggung jawab
19:25, 37:140-5

Banyak orang mencari pekerjaan namun prestasi terabaikan
Banyak orang mencari jabatan namun amanah tercampakkan
Pekerjaan dan jabatan hanya alasan
Mencari celah sumber keuangan dikuras pindah ke tangan.

            Kejujuran mulai luntur
            Kedisiplinan mulai kendur
            Tanggung jawab dipakai dua alat ukur
Bila menguntungkan diaku seolah insinyur
Bila merugikan cuci tangan atau kabur.

Bekerja adalah perintah Tuhan
Bunda Maryam kecapaian melahirkan
Tetap bekerja menggoyang tumbuhan
Buah berjatuhan sebagai makanan.

Akibat tanggung jawab terabaikan
Nabi Yunus dimakan ikan
Selalu bertasbih memuji Tuhan
Dimuntahkan terdampar di tepian.

Kedudukan dan ilmu yang tinggi
tidak membuat lupa diri dan tinggi hati
27:24,44,19,40
Ratu Balqis negeri Saba
Penyembah sang surya
Mengunjungi Sulaiman yang kaya raya
Ratu terpesona keindahan istana.

            Dipersilahkan masuk ke dalamnya
            Dia singkapkan kain penutup betisnya
            Dikira kolam penuh airnya
            Ternyata lantai berlapis kaca.

Ia malu atas tingkahnya
Ia sadar berbuat aniaya
Berserah diri kepada Allah yang Maha Kuasa
Bertobat atas kekeliruan menyembah sang surya.

            Sulaiman ber Tuhan Esa percakapan semut ia mendengarnya
            Berdoa agar dituntun mensyukuri nikmatNya
Melakukan pekerjaan yang diridhoiNya
Menjadi orang saleh diantara hamba-hambaNya.
             
Bagi Sulaiman tinggi ilmu
“Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku
Apakah aku bersyukur
Ataukah aku ingkar”.

Manusia membutuhkan Tuhan Yang Maha Kaya
 dan Maha Mulia
Tempat mengadu dan meminta
Hanya kepadaNya.


Teladani dua dari yang tiga
66:10-2
Wanita suci yang selalu menjaga kehormatannya
Wanita taat yang selalu dalam ketaatannya
Wanita benar yang membenarkan firman Tuhannya
Itulah Maryam puteri keluarga Imran

            Wanita beriman yang tetap dalam keimanannya
            Wanita berpendirian yang kuat pendiriannya
            Wanita peminta yang hanya kepada Allah ditujukan permintaannya
            Itulah isteri Fir’aun raja durhaka.
           
Dua wanita pilihan diciptakan Tuhan
Sebagai teladan bagi orang beriman
Menggapai kebahagiaan
dan kemuliaan

            Jangan ikuti yang satu ini
            Wanita tak tahu diri menyalahi perintah Ilahi
            Berani kepada suami bahkan sering menghianati
            Itulah Istri dua orang nabi.

Tahun baru Pahlawan devisa dan Korupsi



Menyambut Tahun Baru
94:5
Tahun demi tahun silih berganti
Gelombang hidup datang dan pergi
Kutinggalkan yang menyedihkan
Kugapai yang menyenangkan.
           
Hidup itu pilihan
            Pilihan baik hasilnya baik
            Adakah yang memilih jelek?
            Hanya orang dungu otak beku membatu memilih itu
            Walau sudah sampai batas pagu, jalan buntu
            Tetap berkutat pada titik satu.

Hidup itu pilihan
Banyak hal yang menyenangkan
Kesedihan hanya sebutir pasir diantara bebatuan
Akankah memandang pasir atau batu lebih kau pikir?
Besarkan batu kecilkan pasir
Hidup bahagia terealisir.


Yogyakarta, 3 Januari 2015
Imam Purnomo


Pahlawan Devisa nan merana
58:11
Bukan semata ingin kaya
Bukan karena haus harta
Tapi atas tuntutan perut
Engkau terlunta sampai ke Beirut.
           
Orang menyebutmu pahlawan devisa
            Menjadi kebanggaan pemimpin bangsa
            Namun masibmu kadang merana
            Dilepas tanpa ikatan nyata.

Ujian berat persaingan ketat
Sekolah engkau tak tamat
Jangankan kerja otak, fisikpun kadang engkau tak dapat.
           
Mau apa hendak dikata
            Ketrampilan tidak berpunya
            Satu kesempatan yang ada
            Menjadi pembantu di negara tetangga.

Demikian rendah martabatmu di mata mereka
Demikian hina nilai kemanusiaanmu dihati mereka
Engkau tetap sabar dan setia
Diperlakukan setengah manusia.
           
Ibarat pepatah
            Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian
            Engkau sakit sakit dan pilu
            Namun tetap bertahan untuk sehelai harapan
            Masa depan yang lebih mapan.

Sering engkau disakiti
Kadang engkau dikhianati
Harapan burung terbang tinggi
Tak punya sayap memadai.

            Bekerja, belajar, belajar, menuntut ilmu!
            Cara baru yang wajib ditiru
            Ciptakan kerja di negeri ibu
            Membangun desa agar lebih maju.

Harga diri lebih dihormati
Kerja keras mencari materi
Hidup hemat jujur kreatip dan tidak iri itulah kunci
Tuhanmu pasti memberkati.


Korupsi menjamur di negara ini
38:23/4
Bangsa kita berlabel agama
Masjid gereja kelenteng biara banyak berkunjung manusia
Daftar tunggu haji berpuluh tahun lamanya
Mengapa korupsi merajalela?

            Orang ingin materi tanpa aksi
            Tidak bekerja kantong saku penuh berisi
            Hidup berfoya bak aktor dan selebriti
            Makan mewah  nafsu syahwat terpenuhi.

Banyak pejabat menjarah uang rakyat
Pegawai negeri menginginkan proyek bertubi
Banyak lurah mendapat hadiah penjualan tanah
Para istri ingin suami berdompet tebal penuh isi.
           

Orang menganggap sembilan puluh sembilan itu banyak
            Adakah satu juga kau anggap banyak
            Sehingga ingin penggabungannya
            Walau dengan jalan aniaya?

Sudah tabiat dasar manusia
Selalu serakah dan loba
Ingin menguasai semua
Walau mengorbankan sesama.

Tak ada penjara yang membuatnya jera
lembaga hukumpun tak mampu mencegahnya
Hanya iman dan amal sholeh yang ada
            Mampu membentengi diri dari korupsi dan manipulasi.

Syirik dosa yang tidak terampuni



“Syirik” dosa yang tidak terampuni
4:116,48, 7:41, 22:19
Bulu romaku berdiri
Ketika menyadari
Ada dosa tidak terampuni.

Hatiku tersentuh
Ketika membaca Kitab Allah
“Barang siapa yang mempersekutukan dengan Allah
sungguh ia telah tersesat sesat yang jauh”.

            Mataku berkaca pandangan menjadi samar
            Ketika mendengar
            Pelaku syirik telah berbuat dosa yang besar.

Aku menangis
Ketika ada hadits
Api neraka yang panasnya 70 kali api dunia
Menjadi alas tidur selimut dan pakaian bagi manusia.

Ya Allah kuatkanlah hati dan imanku
Untuk tidak melakukan itu
Yang mengundang murkaMu kepadaku
Tidak Engkau ampuni dosa-dosaku.


Mengapa kita disuruh menyembah
hanya kepada Allah saja
32:4-11, 35:2, 3:176, 17:7, 2:201

Ketika orang ditanya: Siapa pencipta dunia
Pencipta langit dan segala yang ada di angkasa
Siapa pencipta manusia?
Dia menjawab Tuhan Yang Maha Esa.

Allah memang yang menghidupkan dan mematikan
memberi rizki dan menahan
mendatangkan manfaat dan kejelekan
mengatur segala hal kondisi dan keadaan.

Dialah Sang Pencipta
SelainNya adalah ciptaanNya
Sifat-sifat kesempurnaan melekat padaNya
SelainNya adalah pemberianNya.

           
Semua itu mendorong manusia
Melakukan penghambaan hanya kepada Allah semata
            Melakukan kepatuhan:
Hati dengan cinta dan kepasrahan
Anggota tubuh dengan ketaatan dan ketundukan.

Ingkarnya seseorang
tidak merugikan Allah sedikitpun
Imannya seseorang
tidak memberikan manfaat bagi Allah se”cuwil”pun
Kerugian dan manfaat akan kembali kepada diri yang melakukan.

            Mengapa manusia disuruh menyembahNya?
            Itu karena kasih sayangNya
            Agar manusia mengambil manfaat dari penyembahannya
            Selamat dunia dan akhiratnya.


Perjalanan mencari Tuhan
6:76-9
Lepas remaja menjadi dewasa
Ibrahim memberontak hatinya
Melihat kaumnya menyembah berhala
Diapun keluar mencari Tuhannya.

            Di malam hari gelap gulita tiada pelita meneranginya
            Melihat bintang punya cahaya dia tetapkan sebagai Tuhannya
Tak lama berselang cahayapun sirna
Dia batalkan pengakuannya.

Muncul bulan bercahaya dia tetapkan sebagai Tuhannya
Bulanpun hilang cahayanya
Dia menginginkan petunjuk Tuhannya
Agar kesesatan tidak menghampirinya.

            Siang hari muncul matahari
            Pengakuan bergeser pada yang ini
            Matahari terbenam diapun pergi dan lari
Dari kaumnya yang mempersekutukan Ilahi.

Dia hadapkan wajahnya
Hanya kepada sang Pencipta
dengan kepasrahan sepenuh hatinya
tidak menyekutukanNya.

Ibrahim menemukan Tuhannya.